Fobia adalah kondisi dimana penderita menunjukkan ketakutan
luar biasa terhadap suatu hal yang sebenarnya tidak begitu berbahaya baginya.
Bisa dikatakan, fobia adalah ketakutan di luar ketakutan
sewajarnya. Penelitian menyebutkan hampir 10% dari populasi di seluruh
dunia hidup dengan ketakutan semacam ini.
1. Fobia Tidur
Penderita klinofobia memiliki ketakutan luar biasa
untuk tidur. Penderita mengalami kecemasan hebat dan bukannya semangat untuk merasakan
nyamannya tidur sebagai aktivitas untuk mengistirahatkan tubuh yang sama sekali
aman dan tidak memberikan resiko berbahaya sedikitpun. Penderita fobia tidur
akhirnya bisa mengalami berbagai gangguan fisik karena kurang tidur, dan bahkan
insomnia.
2. Fobia Kesenangan
Tahukah anda bahwa di luar sana ada segelintir orang
yang takut bersenang-senang? Penderita hedonofobia mendapatkan rasa bersalah luar
biasa saat berada dalam kondisi-kondisi yang menyenangkan. mungkin karena
mengingat bahwa ada banyak orang yang kurang beruntung dan tidak bisa merasakan
kesenangan atau bersenang-senang karena penyakit yang diderita atau kesulitan
hidup.
3. Fobia Hujan
Cukup mengejutkan bukan melihat fakta bahwa ternyata
ada orang yang takut hujan? Penderita ombrofobia merasakan takut luar biasa
akan hujan atau kehujanan. Mereka sama sekali tidak berani keluar rumah baik
pada pada saat hujan turun maupun pada musim penghujan. Pernah dilaporkan suatu
kasus tentang seseorang yang sama sekali tidak keluar rumah hingga
berbulan-bulan lamanya karena takut hujan.
4. Fobia Sinar Matahari
Sementara orang umumnya suka mendapatkan manfaat sinar matahari dan menghindar karena bahayanya, ada sebagian kecil orang yang sama
sekali takut dengan sinar matahari, apapun kondisinya. Penderita heliofobia
takut terkena sinar matahari. Dalam beberapa kasus ekstrim, ada beberapa di
antara mereka yang hanya keluar pada malam hari.
5. Fobia Hewan Liar
Yah, kita semua tahu beberapa hewan liar memang
memiliki bahaya, terutama apabila membahayakan jiwa manusia. Tapi penderita
fobia hewan liar atau agrizofobia memiliki ketakutan luar biasa bahkan ketika
hewan tersebut berada di tempat yang telah diamankan sedemikian rupa. Penderita
fobia hewan liar cenderung melebih-lebihkan bahaya hewan liar untuk memperkuat
alasan ketakutannya.
6. Fobia Ayam
Penderita alektorofobia takut dengan ayam dan berbagai
hal yang berkaitan dengannya, seperti: telur, bulu, bahkan ayam mati sekalipun.
Dalam beberapa kasus khusus, sekedar ujaran atau ucapan yang mengandung kata
“ayam” dapat membuat penderita fobia ini ketakutan luar biasa.
7. Fobia Berkendara
Penderita amaksofobia takut berada di dalam kendaraan
atau berada di dalam objek bergerak, khususnya saat melakukan perjalanan jauh.
Penderita cenderung mengurangi perjalanan dalam kendaraan dan lebih suka
berjalan kaki. Pada beberapa kasus, bahkan ada penderita yang sama sekali tidak
menggunakan kendaraan untuk melakukan perjalanan dan lebih suka mengurung diri
di dalam rumah.
8. Fobia Obat
Penderita farmakofobia takut mengkonsumsi obat-obatan.
Mereka berusaha untuk menghindari obat-obatan dengan cara apapun. Penderita
fobia ini bisa mengalami masalah kesehatan serius terutama apabila mereka sama
sekali menolak penanganan medis. Fobia ini salah satunya disebabkan oleh
paradigma mengenai obat-obatan yang sebenarnya tidak memiliki efek baik bagi
kesehatan tubuh dan biasa ditanamkan oleh orangtua sejak kecil.
9. Fobia Kebotakan
Tentu saja tidak ada satupun dari kita yang ingin
mengalami kebotakan, namun penderita falakrofobia memiliki ketakutan serius
terhadap resiko kebotakan. Mereka acapkali merasakan kepanikan luar biasa.
10. Fobia Cina
Dari namanya saja, jelas jenis fobia ini cukup aneh.
Tidak terbayang bukan bahwa ada orang yang takut dengan Cina, orang Cina,
tradisinya, dan berbagai hal yang berkaitan dengan Cina. Fobia jenis ini
benar-benar ada dan sama sekali tidak berkaitan dengan masalah rasial. Fobia
ini berkaitan dengan ketakutan seseorang dengan minoritas keturunan Cina yang
hidup di perantauan, timbulnya kesenjangan ekonomi, tidak berdayanya sistem
perpajakan pusat, serta konflik mayoritas-minoritas.
Kasus ini bahkan juga dialami beberapa penderita di
Hongkong, yang meskipun sekarang sudah berada dalam otoritas Cina, namun
mayoritas penduduk Hong Kong sama sekali tidak menyebut diri mereka sebagai
“Chinese”. Survey oleh Universitas Hong Kong pada Desember 2011 menyebutkan
bahwa sekitar 63% orang Hong Kong tidak mau menyebut diri mereka sebagai bangsa
Cina.
11. Fobia Mertua
Penderita soserafobia memiliki ketakutan hidup bersama
mertua (orang tua suami atau istri). Dalam beberapa kasus, fobia ini juga
berkaitan dengan ketakutan terhadap orang-orang yang memiliki hubungan ipar
(misalnya kakak adik dari suami atau istri). Bahkan meski mertua sangat baik
dan perhatian sekalipun, penderita fobia mertua masih mengalami kecemasan,
ketakutan, dan merasa seolah dirinya berada dalam tekanan. Takut pada ibu
mertua saja disebut sebagai pentheraphobia.
12. Fobia Ibu Tiri
Penderita fobia ini mengalami ketakutan (sekaligus
kebencian) luar biasa terhadap ibu tiri. Dan uniknya, munculnya ketakutan ini
sebagian besar disebabkan oleh film-film yang menceritakan tentang kekejaman
ibu tiri. Hmm…
Sumber: www.kolomsehat.com.
Tanggapan saya terhapad phobia-phobia unik diatas adalah :
semua orang bisa mengalami phobia apa saja kemungkinan dia punya pengalaman
buruk pada masa kecilnya yang menjadikan kejadian/hal itu membuat dirinya
menjadi phobia terhadapa hal tersebut.
Saran nya adalah mulai memberanikan diri dengan hal-hal yang
menjadi phobia tersebut dengan cara mengikuti terapi atau bisa juga dengan
mendekatkan diri dengan phobia tersebut meskipun sulit untuk melakukan nya dan
bisa didampingin dengan orang yang ahli agar phobia tersebut bisa sembuh atau
kembali lagi ke awal masa-masa seseorang yang tidak mempunyai phobia